|
Post by ChonySasaKi™ on Dec 21, 2007 20:00:33 GMT 7
berbagai kasus telah membawa opini bahwa airsoft berstatus membahayakan bagi masyarakat.. kemiripan mainan tersebut terbukti menjadi pokok permasalahan.. namun masih ada cara untuk menanggulanginya.. berikan opini anda..
|
|
|
Post by ChonySasaKi™ on Dec 21, 2007 20:01:45 GMT 7
poll answer no. satu maksudnya REAL STEEL/ SENJA7A ASLI
|
|
|
Post by Junkyard-Mk99Mod01 on Dec 21, 2007 20:59:56 GMT 7
kalo mo maen...muzzel flash nya di tutup ama tutup yg warnanya merah/oranye itu lho..bawaan waktu beli..trus waktu ngga maen ga usa di bw2..simpen rumah aja kalo perlu bunker..hehehe..kalo mo bawa y pake gunbag..woke bro??
|
|
|
Post by bigjack on Dec 21, 2007 22:23:15 GMT 7
mmmhh...sejauh ini proses sosialisasi dari team saya dan temen2 dijogja adalah...
sblm maen ad proses pengenalan mainan kita ke masy setempat...boleh rw/rt/preman kampung(hehehhe).......gunanya bair mereka ngerti...kedua kli nya kita maen masy udah pd tau tuh...
trus...kontrol team mmg sangat amat diperlukan disini..biar ad yg mengatur scr ketat angggotany..tat tertib lap,transit,menuju dan balik dari lokasi..mmg harus dipsepakati bersama..
klo menanggapi flash hider yg dicat merah..saya setuju aj,mmg harus dibedakan karena mmg sangat beda.hehhe....(kasiah yg udah beli akses mahal ya flash hidernya trus dicat merah) hehhe...maaf..
good topic ne buat dibicarain..... ssssiiip pak chony...
lanjutkan
|
|
|
Post by yurico on Dec 21, 2007 22:57:28 GMT 7
nggak ngefek! mo dicat pink juga ga ngefek!
masalah utamanya kan kemiripan! kalo udah nggak mirip apa ada dasar perundang-undangan yang menyatakan kalo dicat udah aman?
inti permasalahannya di indonesia adalah : kepastian hukum.
selama belom ada kepastian hukum, solusi apapun nggak akan ada gunanya dong...
|
|
|
Post by bigjack on Dec 21, 2007 23:22:35 GMT 7
sbg warga negara yg baik kita berhak kok usulin RUU baru...>>> bener ga?? takut salah. tp mesti ad team khusus yg merekomendasikan dan meneliti usulan ini.. gimana?? ad yg mau ngurusin..heheh maaf loh.. ini sangat menarik neh klo ad yg garap...... seluruh STAKEHOLDERS di ikutsertakan... biar mainan dan kegiatan hobby kita ini punya kepastian hukum...(betul kata Milspec) ayo bapak2 yg bergerak di bidang hukum..kasih saran dan pendapat!! seru seru seru....
|
|
|
Post by ChonySasaKi™ on Dec 21, 2007 23:24:56 GMT 7
emang gak ada pak arip.. cua untuk sekedar pembeda, ujung2nya juga ini khan bisa jadi salahsatu pertanda kalo kita ikut bertanggungjawab atas kegiatan ini..
misalnya gini: ada kasus perampokan yang menggunakan airsoft, dalam hal ini airsoft tersebut tidak diberi penanda / marker yang membedakan dengan realsteel, ya kita anggap aja itu real steel.. orang gak ada bedanya kok.. namun kalo kita (airsofter) berinisiatif membedakan AEG dengan realsteel (dengan penanda warna, dsb.), niscaya kasus serupa tidak lagi akan menghubungkan hal ini dengan airsoft dan airsofternya..
istilah lain: kalo kita pacaran mau dibawa kemana tuh pacar? kalo ada niatan dikawin ya dikawini.. begitu pula airsoft.. masa mau kucing2an mulu sama oknum? gak seru khan? mau gini salah mau gitu salah..
ya soal kepastian hukum kalo kita gak mulai menunjukkan niatan positif siapa yang mau mulai?
@all : silahkan digetok kalo ada banyak salah eehehehe...
|
|
|
Post by ChonySasaKi™ on Dec 21, 2007 23:35:18 GMT 7
oia ini ada sedikit pengetahuan pengajuan RUU bag yang ingin tau:
Cara Mengajukan RUU ke DPR
Pasal 22D UUD 1945 dan Undang Undang No. 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU Susduk) mengatur wewenang DPD, yaitu:
1. DPD dapat mengajukan kepada DPR rancangan undang-undang (RUU) yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan Pusat dan Daerah, pembentukan dan pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan perimbangan keuangan pusat dan daerah (Pasal 42 UU Susduk). 2. DPD ikut membahas bersama DPR atas RUU yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan Pusat dan Daerah, pembentukan dan pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan perimbangan keuangan pusat dan daerah, yang diajukan oleh pemerintah atau hak inisiatif DPR (Pasal 43 UU Susduk). 3. DPD memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara, dan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama (Pasal 44 UU Susduk). 4. DPD memberikan pertimbangan kepada DPR dalam pemilihan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (Pasal 45 UU Susduk). 5. DPD dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak. pendidikan, dan agama (Pasal 46 UU Susduk).
Wewenang tersebut pada dasarnya bisa dikelompokkan menjadi tiga, yaitu wewenang mengajukan RUU, wewenang membahas RUU dan wewenang memberikan pertimbangan.
1. RUU diajukan kepada DPR, DPR yang akan mengundang DPD; 2. Dilakukan sebelum DPR membahas dengan pemerintah.Ini berarti sebelum Pembahasan Tingkat I atau sama dengan pengusulan dari pemerintah atau proses usul inisiatif DPR. RUU usul DPD dipersamakan dengan RUU usul inisiatif DPR. 3. DPD menyampaikan Draft RUU, DPR akan membahasnya bersama DPD. Setelah itu, DPR akan membahasnya bersama pemerintah, DPD tidak lagi diikutsertakan.
Menyusun Draft RUU dan Naskah Akademik
1. Melakukan Riset untuk mengetahui persis pentingnya suatu RUU dan apa yang harus diatur di dalamnya 2. Laporan riset disusun dalam sebuah naskah akademik, sehingga ada argumentasi yang jelas. Dari segi praktis, akan mempermudah pembuatan “Daftar Inventarisasi Masalah” (DIM) untuk pembahasan di DPR. 3. Menyusun draft RUU: penyusunan kata-kata hukum, pengelompokan isu, penyesuaian dengan tata cara pembentukan UU (UU Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan), penyesuaian dengan peraturan-peraturan lainnya
semoga berguna..
|
|
|
Post by commandoz on Dec 22, 2007 16:11:08 GMT 7
Mas Bro skalian, saya mencoba melihat dari sisi lain..... penggunaan cat pada muzzle menurut saya kurang efektif...gimana kalo hal itu justru disalah gunakan.... misalnya gw teroris/penjahat, gw akan warnai s****** asli gw dengan warna orange supaya dikira airsoft..... lha kalo gitu gimana trus?...
|
|
|
Post by yurico on Dec 23, 2007 8:51:32 GMT 7
^^^ gini aja...
airsoft yg terlihat dibawa2 di wilayah umum seperti jalan raya, kampus, kampung, toko swalayan, dianggap seperti replika asli... atau nenteng2 airsoft kaya preman gitu.. yah sah sah aja ditembak pake 9 mili..
kalo dibuat nodong orang, ya boleh ditembak polisi aja ampe koit...
dicat nggak dicat.. replika mainan cuman boleh dipake main ditempat bermain... diluar itu SIKAT HABIS!!
masalahnya balik lagi.. keeee.. KEPASTIAN HUKUM....
Sekali ada kepastian hukum dan peraturan : harus dilaksanakan tanpa kompromi, jangan ada alasan kasihan lah, kemanusiaan lah.. nggak tau lah...
sudah siapkah masyarakat airsoft?
trus mau dibuat legal? ngajuin draft hukum?
1. ngajuin draft hukum mengenai barang yg jadi komoditi.. butuh duit! and i mean a lot of money.. 2. PASTI muncul yang namanya TAX alias pajak buat airsoft! 3. dengan dibahas secara panjang lebar di lingkungan birokrat, sudah jelas bahwa ini adalah bisnis dengan potensi yang bagus... means : terjemahin sendiri deh...
intinya : ngejar kepastian hukum.. harga airsoft bakal naik tajam.. tapi legal...
sekali lagi, sudah siapkah masyarakat airsoft indonesia?
|
|
|
Post by bigjack on Dec 23, 2007 10:24:22 GMT 7
sudah siapkah masyarakat airsoft indonesia? betul pak... itu pertanyaan besar tuh klo buat saya pribadi,itu mmg harus sy terima sbg konsekuensi skrg siapa yg siap mengajukan draft hukum dan sgbnya pasti bukan pekerjaan yg mudah. temen2 mau nanya neh,udah pernah blm ad yg menyoba mengajukan hal semacam ini??
|
|
|
Post by axoi on Dec 26, 2007 0:03:25 GMT 7
dan kenapa orang-orang awam biasanya orang kampung mungkin ya,...nyante2 aja bawa sE*apan Angin,...walopun cuma buat nembak burung,n walupon bukan replika seperti airsoft... tapi kan ngeri juga ngliat orang nenteng2 tuh brg,..hwii.....
|
|
|
Post by alexibility on Dec 26, 2007 12:44:32 GMT 7
Menurut saya, yang perlu diketatkan adalah kontrol dari masing2 tim kepada anggotanya. Dan mungkin kaya kata bigjack, kita beri pengertian pada orang2 di sekitaran area kita maen bhw kita pake s****** maenan, bkn real steel.
Kalo mau, org2 yg punya real steel bisa aja nyaru ngecat flash hidernya ato flash hider nya dipasangi cap oranye biar dikira ersop.
Jadi, menurut saya yg penting tu bgmn seorang ersopter itu membawa diri. Bukan bagaimana ersopnya..
Sekian, terima kasih...
|
|
|
Post by yurico on Dec 26, 2007 20:59:09 GMT 7
yg penting ersop selalu bersih dan mengkilat setiap saat.... [ngantuk mode ON]
|
|
|
Post by ChonySasaKi™ on Dec 26, 2007 21:12:04 GMT 7
huiihihih tanggapannya banyak.. threadku lakuu.. recap:berbagai permasalahan dan kasus yang terkait airsoft mengaitkan airsoft dengan sen7ata dan diperlakukan sama dengan senja7a karena faktor bentuknya yang memiliki kemiripan hingga90%, hingga saat ini berbagai kasus yang ada memposisikan airsoft dalam posisi yang OBSCURE/kabur dikarenakan tidak ada undang2 yang menyatakan secara langsung status hukum barang dan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan airsoft. berbagai kasus berkaitan dengan sen7ata makin memberatkan airsofter sehubungan dengan kemiripannya. dengan segala sisi positifnya airsoft dikekang di indonesia. inti dari permasalahan ini berakar dari kepastian hukum, namun apakah kepastian hukum itu merupakan hal yang mendesak merupakan pertanyaan yang terlontar kembali.. dan untuk mencapai kepastian hukum itu apakah kita (airsofter) sudah siap dengan konsekuensi yang (pasti) timbul? silahkan diteruskan.. maju indonesiaku, cintai airsoft sebagai olahraga, jaga nama baik airsofter Indonesia.. hip..hip.. hurraa... <---gak jelas
|
|